Sabtu, 20 Oktober 2012

Bayar Pakai Uang, Kembaliannya Permen (bag 2)


Halo semuanya. Kembali lagi bersama saya. Hhehe.. habis lihat stok hamer candy nih saya dan juga mampir kamar mandi bentar. Hehehehe… Inilah bagian kedua dari rangkaian berita yang membicarakan masalah uang kembalian. Tadi sepertinya saya salah telah member kesimpulan karena ini masih di awal – awal. Hehehehehe..
Owh iya ini masih malam minggu ya? Pada pergi gak  ini? Hehe.. nongkrong – nongkrong gitu.. tadi teman saya ngajak saya nongkrong tapi saya malas. Lebih mending cari uang dengan berhadapan laptop. Haha… Gak usah ngalor ngidul lagi, mari kita lanjut saja beritanya. Selamat menikmati.
Hal senada dilontarkan oleh Linda Valentin, tim marketing Alfamart. "Kami kesulitan mendapatkan uang nominal kecil dari Bank Indonesia." Meski begitu, Linda menegaskan, jalan keluar yang diambil Alfamart tidak akan merugikan konsumennya. "Salah satu solusinya, kami menawarkan pembayaran dengan kartu debit."
Maaf ganggu ya!! Saya mau Anda beli permen hamer candy di tempat saya! Gratis ongkos kirim. Jangan piker gak ada gunanya permen ini? Kalau mau tahu informasi yang detail tentang permen ini, silahkan ikuti link yang telah ada!! Ajak keluarga dan teman – teman Anda untuk ngumpulin uang untuk beli permen ini. Hahaha.. masa lima ratus ribu rupiah saja keberatan? Hahahaha… oke dah, gak mau tau saya, yang penting beli, hehhe… Mari kita lanjut beritanya sambil mengkonsumsi permen hamer. Hehehe…
Tidak itu saja. Alfamart juga mengeluarkan kartu pra bayar (pre paid card) yang bisa dimanfaatkan konsumen, "Sehingga tidak perlu menggunakan uang tunai saat bertransaksi. Dengan begitu, konsumen sama sekali tidak rugi, bukan?," tandas Linda.
Tak hanya swalayan yang memberi uang kembalian di bawah lima ratus rupiah ke pembeli dalam bentuk permen. Holan Bakeri pun memberlakukan kebijakan sama. "Tapi, kembalian permen itu hanya jalan terakhir. Semampu mungkin, kami memberi uang kembalian. Kalau ada pasti diberi," papar Erlin, Perwakilan dari Holan Bakeri Cikini, Jakarta.
Begitulah bagian kedua ini. Ini masih awal dari akhir yang tak berkesudahan. Hahaha.. kaya film saja.. wkwkwkwwkwk…. Jangan kapok ya untuk baca kisah selanjutnya. Saya tunggu presensi Anda. Haha.. Go Go Go hamer candy!! Hahaahahaha..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar