Sabtu, 20 Oktober 2012

Bayar Pakai Uang, Kembaliannya Permen (bag 5)


Akhirnya di bagian terakhir. Inilah bagian kelima dari rangkaian berita yang agen hamer candy temukan tadi di kompas. Mari segera kita selesaikan sebelum jam dua belas atau jam nol nol, yang berarti sudah memasuki hari minggu.
Yang bermalam minggu ria saya ucapkan selamat, yang tidak bermalam minggu ria juga saya ucapkan selamat. Yaitu selamat bermalam minggu dan selamat tidak bermalam minggu. Hahahahaha..
Mari segera kita lanjut berita yang terakhir dan penutupan ini. Selamat mengikuti.
Untuk Jakarta, layanan kas keliling dilakukan sebanyak satu kali dalam seminggu dan setiap mobil kas menyediakan uang tiga ratus juta rupiah dengan uang pecahan dua puluh ribu rupiah ke bawah. Sedangkan untuk luar Jakarta, setiap kota disediakan satu mobil kas keliling yang datang tiap dua bulan sekali dengan penyediaan uang yang lebih besar, yaitu delapan ratus juta rupiah.
Waw.. ratusan juta rupiah. Apabila sudah dibelikan permen hamer candy pastinya dapat banyak banget. Dan pastinya saya sudah kaya raya. Hahahaha.. Jadi kenyataan tak buat untuk uang kembalian kalau saya sekaya itu. Hahaha.. don’t forget to order permen hamer!! Wkwkwkw, sok inggris. Padahal kuliah luar negeri saya sudah saya lepas begitu saja karena tidak kuat dan melambaikan tangan saya ke kamera. Hahaha..
Edy berharap, dengan adanya kas keliling ini, para nasabah individual dan retailer semakin terbantu dan tidak merasa kesulitan dalam menjalankan kegiatan usahanya. "Jadi, sebenarnya tidak ada alasan lagi bagi para retailer untuk tetap menggunakan permen sebagai uang kembalian pecahan lima ratus rupiah ke bawah. Hal ini juga sesuai dengan Pasal 2 UU RI No 3 Tahun 2004 yang mengatakan alat pembayaran yang sah di Negara RI adalah rupiah.
Namun, diakui Edy, Bank Indonesia tidak mengawasi retailer nakal secara langsung, melainkan hanya sekadar menindaklanjuti informasi dari masyarakat yang disampaikan langsung ke Bank Indonesia atau melalui media massa. "Sebagai tindak lanjutnya, kami memberi imbauan pada retailer untuk melakukan pemenuhan uang pecahan kecil melalui perbankan atau kas keliling yang diselenggarakan Bank Indonesia."
Jadi, tidak ada alasan lagi untuk memberi kembalian dalam bentuk permen, bukan?
Jadi, tidak ada alasan lagi untuk membeli hamer candy, bukan? Karena manfaat dan khasiatnya bagi tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar