Akhirnya di bagian
terakhir. Inilah bagian kelima dari rangkaian berita yang agen hamer candy temukan tadi di kompas.
Mari segera kita selesaikan sebelum jam dua belas atau jam nol nol, yang
berarti sudah memasuki hari minggu.
Yang bermalam minggu
ria saya ucapkan selamat, yang tidak bermalam minggu ria juga saya ucapkan
selamat. Yaitu selamat bermalam minggu dan selamat tidak bermalam minggu. Hahahahaha..
Mari segera kita
lanjut berita yang terakhir dan penutupan ini. Selamat mengikuti.
Untuk Jakarta, layanan
kas keliling dilakukan sebanyak satu kali dalam seminggu dan setiap mobil kas
menyediakan uang tiga ratus juta rupiah dengan uang pecahan dua puluh ribu
rupiah ke bawah. Sedangkan untuk luar Jakarta, setiap kota disediakan satu
mobil kas keliling yang datang tiap dua bulan sekali dengan penyediaan uang
yang lebih besar, yaitu delapan ratus juta rupiah.
Waw.. ratusan juta
rupiah. Apabila sudah dibelikan permen hamer candy pastinya dapat banyak banget. Dan pastinya saya sudah kaya
raya. Hahahaha.. Jadi kenyataan tak buat untuk uang kembalian kalau saya sekaya
itu. Hahaha.. don’t forget to order permen hamer!! Wkwkwkw, sok inggris. Padahal kuliah luar negeri saya sudah saya
lepas begitu saja karena tidak kuat dan melambaikan tangan saya ke kamera. Hahaha..
Edy berharap, dengan
adanya kas keliling ini, para nasabah individual dan retailer semakin terbantu
dan tidak merasa kesulitan dalam menjalankan kegiatan usahanya. "Jadi,
sebenarnya tidak ada alasan lagi bagi para retailer untuk tetap menggunakan
permen sebagai uang kembalian pecahan lima ratus rupiah ke bawah. Hal ini juga
sesuai dengan Pasal 2 UU RI No 3 Tahun 2004 yang mengatakan alat pembayaran
yang sah di Negara RI adalah rupiah.
Namun, diakui Edy, Bank
Indonesia tidak mengawasi retailer nakal secara langsung, melainkan hanya
sekadar menindaklanjuti informasi dari masyarakat yang disampaikan langsung ke
Bank Indonesia atau melalui media massa. "Sebagai tindak lanjutnya, kami memberi
imbauan pada retailer untuk melakukan pemenuhan uang pecahan kecil melalui
perbankan atau kas keliling yang diselenggarakan Bank Indonesia."
Jadi, tidak ada alasan
lagi untuk memberi kembalian dalam bentuk permen, bukan?
Jadi, tidak ada alasan
lagi untuk membeli hamer candy,
bukan? Karena manfaat dan khasiatnya bagi tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar