Sabtu, 20 Oktober 2012

Bayar Pakai Uang, Kembaliannya Permen (bag 4)


Ini bagian keempat dari rangkaian berita yang saya (agen hamer candy) rubah menjadi cerita meskipun jadi amburadul karena sangat ngawur. Namun semoga tetap dapat dicerna dengan baik oleh pencernaan Anda! Hahahaha… maksudnya dipahamin oleh Anda dan berguna bagi kehidupan Anda dalam bernegara. Haha…
Mungkin ini akan segera berakhir. Namun tidak apa apa. Saya akan tetap selalu membuat artikel yang cukup ngawur dan menarik bagi Anda yang mengerti. Hehehe.. Karena saya saja baru saja mau pesan roti, nah kan saya pesannya lewat BlackBerry Messenger, nah mbaknya itu bilang kalau saya tanyakan dulu. Lalu saya Tanya, lhoh lagi gak di toko pa? terus dia jawab, kamu gak sadar ini jam berapa?? Seketika saya langsung ketawa sendiri. Hahahahaha.. ternyata sudah lebih dari jam sebelas malam. Lagian mbaknya juga masuk sift siang, jadi dia pulang sore. Gemblung juga saya.
Mari segera kita mulai saja lanjutan beritanya. Jangan lupa sambil ngemut permen hamer!! Hehe..
Diakui Erlin, dampak pemberian permen itu dirasakan langsung oleh kasir, karena kostumer komplain langsung ke kasir. "Pernah ada kostumer membayar sebagian barang yang dibelinya dengan permen serupa permen kami. Apa boleh buat, harus diterima. Pembeli, kan, macam - macam tabiatnya."
Sebelum masuk ke berita selanjutnya, jangan lupa ngemut permen hamer candy!! Hahaha.. ternyata Cuma mau bilang atau mengingatkan kaya gitu.. bikin jengkel saja. Ehehehehehe…
Cuma Rupiah Yang Sah
Soal susahnya menukar uang receh, dibantah Kepala Direktorat Pengedaran Uang Bank Indonesia  Edy Siswanto. "Bank Indonesia selalu membuka layanan penukaran uang di loket - loket layanan kas kantor BI dan penyediaan kas keliling yang ada di dua puluh lokasi (pasar dan mal) di Jakarta dan beberapa lokasi lainnya di luar Jakarta."
Segitu dulu ya bagian keempat. Ntar disambung lagi. Biar seru gitulah. Kaya sinetron – sinetron gitu. Kalau sudah mau selesai ceritanya, disambung minggu depan atau iklan dulu. Hahahahaha… Dan peringatan yang terakhir untuk bagian keempat ini, Sudahkah Anda ngemut hamer candy? Kalau belum, segera beli!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar