Selamat Pagi susu kolostrum semuanya.Saya ada cerita
untuk anda semua. Semoga bermanfaat. Selamat menikmati..
Seekor kerbau jantan
berhasil lolos dari serangan seekor singa dengan cara memasuki sebuah gua
dimana gua tersebut sering digunakan oleh kumpulan kambing sebagai tempat
berteduh dan menginap saat malam tiba ataupun saat cuaca sedang memburuk. Saat
itu hanya satu kambing jantan yang ada di dalam gua tersebut. Saat kerbau masuk
kedalam gua, kambing jantan itu menundukkan kepalanya, berlari untuk menabrak
kerbau tersebut dengan tanduknya agar kerbau jantan itu keluar dari gua dan dimangsa
oleh sang Singa. Kerbau itu hanya tinggal diam melihat tingkah laku sang
Kambing. Sedang diluar sana, sang Singa berkeliaran di muka gua mencari
mangsanya.
Lalu sang kerbau
berkata kepada sang kambing, "Jangan berpikir bahwa saya akan menyerah dan
diam saja melihat tingkah lakumu yang pengecut karena saya merasa takut
kepadamu. Saat singa itu pergi, saya akan memberi kamu pelajaran yang tidak
akan pernah kamu lupakan."
Sangatlah jahat,
mengambil keuntungan dari kemalangan orang lain.
Sebelum masuk ke cerita
selanjutnya, ada baiknya kalau Anda mencoba jual susu kolostrum dari saya ini. Merknya ruicao c2joy.
Seorang yang sangat
pelit mengubur emasnya secara diam-diam di tempat yang dirahasiakannya di
tamannya. Setiap hari dia pergi ke tempat dimana dia mengubur emasnya,
menggalinya dan menghitungnya kembali satu-persatu untuk memastikan bahwa tidak
ada emasnya yang hilang. Dia sangat sering melakukan hal itu sehingga seorang
pencuri yang mengawasinya, dapat menebak apa yang disembunyikan oleh si Pelit
itu dan suatu malam, dengan diam-diam pencuri itu menggali harta karun tersebut
dan membawanya pergi.
Ketika si Pelit
menyadari kehilangan hartanya, dia menjadi sangat sedih dan putus asa. Dia
mengerang-erang sambil menarik-narik rambutnya.
Satu orang pengembara
kebetulan lewat di tempat itu mendengarnya menangis dan bertanya apa saja yang
terjadi.
"Emasku! oh..
emasku!" kata si Pelit, "seseorang telah merampok saya!"
"Emasmu! di dalam
lubang itu? Mengapa kamu menyimpannya disana? Mengapa emas tersebut tidak kamu
simpan di dalam rumah dimana kamu dapat dengan mudah mengambilnya saat kamu
ingin membeli sesuatu?"
"Membeli
sesuatu?" teriak si Pelit dengan marah. "Saya tidak akan membeli
sesuatu dengan emas itu. Saya bahkan tidak pernah berpikir untuk berbelanja
sesuatu dengan emas itu." teriaknya lagi dengan marah.
Pengembara itu
kemudian mengambil sebuah batu besar dan melemparkannya ke dalam lubang harta
karun yang telah kosong itu.
"Kalau
begitu," katanya lagi, "tutup dan kuburkan batu itu, nilainya sama
dengan hartamu yang telah hilang!"
Harta yang kita miliki
sama nilainya dengan kegunaan harta tersebut.Begitulah akhir dari ceritanya ceritanya.
Segera pesan susu kolostrum di
tempat saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar